masukkan script iklan disini
Anda sirik enggak, sih, melihat teman Anda yang selalu terlihat ramping? Padahal, mereka tidak terlihat repot berdiet atau olahraga untuk mempertahankan berat badannya.
Sebenarnya, mereka bisa tetap langsing bukan sekadar karena gen, tetapi juga karena kebiasaan-kebiasaan mereka. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perubahan kecil dan seolah tanpa upaya (seperti yang dilakukan perempuan-perempuan langsing ini) yang terjadi setiap hari, bisa membuat berat badan turun perlahan dan berkelanjutan. Artinya, tidak menjadi diet yo-yo di mana berat badan cepat turun dan cepat naik lagi. Yuk, kita lihat saja bagaimana kebiasaan mereka.
1. Senang minum teh
Teh memiliki kandungan catechin, antioksidan di dalam teh yang  mempercepat pembakaran kalori. Perempuan yang mengasup catechin dalam  level tertinggi berat badannya cenderung akan berkurang selama 14 tahun,  daripada mereka yang jarang minum teh. Menurut studi yang diterbitkan  di The American Journal of Clinical Nutrition, kandungan catechin  tertinggi ada pada teh hijau dan teh putih.
2. Memilih makanan rumahan
Cobalah menu hidangan ala dapur orang Jepang, yang banyak menyajikan  masakan dari ikan, sayuran, nasi, kedelai, mi, teh, dan buah. Semuanya  diolah dengan cara sederhana. Cita rasanya yang khas berasal dari minyak  kanola, bawang, wortel, dan bokchoy. Tetapi, kurangi sodium (yang  merupakan kandungan dalam garam), begitu saran Lilian Cheung, RD, DSc,  Direktur Health Promotion and Communication di Department of Nutrition,  Harvard School of Public Health.
3. Rutin sarapan
The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan, orang yang  terbiasa sarapan cenderung memiliki lingkar pinggang 5 cm lebih kecil  daripada mereka yang enggan sarapan. Sarapan bisa mendorong metabolisme,  menyebabkan Anda mengurangi produksi enzim yang meningkatkan  kolesterol.
4. Nikmati makanan Anda
Makan dengan perlahan bisa membantu Anda untuk tetap kurus. Mereka yang  membutuhkan waktu 30 menit untuk mengonsumsi semangkuk es krim akan  menciptakan lebih banyak hormon "kenyang" daripada mereka yang terbiasa  makan dengan cepat, demikian hasil penelitian yang dimuat di The Journal  of Clinical Endocrinology & Metabolism. Saat bersantap, hindari  sambil nonton TV agar Anda bisa berkonsentrasi dengan makanan lezat yang  ada di hadapan Anda.
5. Biasakan melakukan hal yang rutin
Misalnya, makan pada jam yang sama setiap hari. Para peneliti dari Salk  Institute for Biological Studies di La Jolla, California, mendapati pada  tikus yang makan sesuai jadwal dan berpuasa selama 12 jam pada malam  hari, livernya mengaktifkan gen yang membakar lebih banyak gula dan  lemak. Percobaan ini memang tidak diujikan pada manusia, namun jika  membiasakan diri untuk makan malam pukul 19.00 tiap malam bisa membantu  menurunkan berat badan, kenapa tidak?
6. Awali dengan air putih
Minum dua cangkir air putih sebelum makan akan membantu Anda menurunkan  berat badan 2,2 kg lebih banyak daripada mereka yang tidak minum air  sebelum makan. Penelitian dari Virginia Tech ini juga mengungkapkan, air  bisa membuat Anda kenyang sehingga Anda cenderung mengurangi makanan  hingga 75-90 kalori. Untuk memulai kebiasaan ini, coba minum air putih  saat Anda masih menyiapkan makan atau menunggu pesanan Anda tiba di  restoran.
7. Menimbang badan
Menimbang badan ternyata perlu dilakukan secara rutin, setidaknya sekali  dalam seminggu. Sebab melihat jarum timbangan bergerak ke kanan bisa  menjadi sinyal bahwa Anda perlu mengurangi makan dan mulai berolahraga  sebelum berat badan terus naik. Kebiasaan inilah, menurut Minneapolis  Heart Institute Foundation, yang membantu Anda untuk mendapatkan berat  yang stabil tanpa berdiet. Sumber : http://www.isisurakartablog.com/2011...-langsing.html
 






 

 
 
 
 
